Tips Agar Wanita Bisa Keenakan, Begini Kata Zoya Amirin

SEKSOLOG Zoya Amirin membeberkan beberapa sumber yang bisa menimbulkan rasa nikmat pada perempuan dan harus dipahami oleh laki-laki. Menurut Zoya Amirin, kebanyakan laki-laki lebih sangat fokus memasukan anunya ke dalam anu perempuan. “Bisa dengan memainkan titik kecil yang terdapat di atas anunya perempuan sambil memasukan anu pria ke dalam lubang perempuan,â€ ujar Zoya Amirin, Rabu (6/10). Menurut Zoya Amirin, hal tersebut sangat penting bagi para perempuan. Sebab, menurutnya 90 persen perempuan sangat kesulitan mencapai kenikmatan lewat sentuhan titik kenikmatannya. Zoya Amirin pun juga mengingatkan para kaum Adam untuk tidak pernah melupakan komunikasi setelah atau pada saat melakukan hubungan ranjang. “Setelah melakukan hubungan ena-ena, cobalah tanya kepada pasangan. Misalnya terkait letak, titik, atau tindakan yang bisa membuat pasangan bergairah atau keenakan,â€ katanya. Misalnya, lanjut Zoya Amirin, para laki-laki bisa menanyakan kepada pasangan perihal titik yang bisa membuat perempuan keenakan atau menbuatnya menjadi lebih bergairah. “Coba tanya, apa yang bisa dilakukan untuk mengeksplor tubuh pasangan? Apa yang bisa membantu membuat pasangan merasa lebih bergairah sehingga tercapai kenikmatan tersebut,â€ katanya. Zoya Amirin juga mengatakan bahwa perempuan jarang sekali mendapatkan kepuasan saat anu laki-laki masuk ke dalam anunya perempuan. Oleh sebab itu, dirinya menyarankan para laki-laki untuk tidak terfokus pada mencari titik anu atau hanya memasukan anunya saja. “Perempuan lebih mudah mendpatkan kenikmatan dari daging kecil yang berada di atas lubang anunya,â€ ujar Zoya Amirin. Tidak hanya itu, dirinya juga membeberkan satu hal penting yang mendandakan bahwa perempuan sedang merasakan kenikmatan. Menurut Zoya akan ada rasa kejang yang nikmat berasal dari sentuhan terhadap bagian atas anu wanita atau pada saat laki-laki memasukan pisangnya. “Saat perempuan merasa keenakan atau merasa nikmat, akan ada remasa pada anunya perempuan yang rasanya seperti kejang,â€ ungkapnya. (genpi/kbe)

Sumber: